Rubah, Ketiga Kaktus, dan Steorotipe

Bambang, Tomi, dan Freor. Mereka adalah ketiga mantanku. Ralat, mantan kaktus. Ini adalah kisah awalku bertemu mereka. Sebenarnya tumbuhan kaktus memang sudah menarik perhatianku sejak lama. Nah, mari kita mundur satu minggu sebelum ketiga kaktus ini berkumpul. Pada saat pertengahan UTS kelas 7 atau 8 SMP, aku dan temanku, Nila disibukkan oleh proyek Prakarya yang belum selesai. Kami diharuskan untuk membuat pot dari pecahan keramik. Yah, tidak bisa dikatakan membuat pot juga karena lebih ke arah melapisi pot dengan kepingan keramik dan semen. Saat itu, guru kami mewajibkan agar potnya diisi oleh tumbuhan. Setelah pembagian tugas, aku yang mendapat tugas untuk membeli tumbuhan. Apa yang kubeli? Kaktus tentu saja. Lucunya, si kaktus baru ini terlampau kecil jika dibandingkan dengan si pot. "Gak apa deh. Yang penting ada isinya," kata Nila. Oke sip. Konon orang tua berkata, jangan memberi sebutan untuk seseorang atau Ia akan membekas dalam di hatimu. Itu yang terjadi kepadaku...